Mengenal Lebih Dekat Teknik Ground and Pound dalam MMA

  • by Immanuel
  • 02, October 2024

Pematang Siantar, 02 Oktober 2024 -

Dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA), teknik Ground and Pound sering disebut sebagai salah satu senjata paling ampuh di atas oktagon. Teknik ini adalah kombinasi antara kendali posisi saat berada di atas lawan dan serangan yang dilakukan dengan pukulan atau siku. Strategi ini banyak digunakan untuk melemahkan lawan yang berada dalam posisi bawah, mengunci mereka, dan menyerang tanpa henti hingga lawan tak mampu melawan balik.

Apa Itu Ground and Pound?

Ground and Pound adalah teknik menyerang saat seorang petarung berhasil menjatuhkan lawan dan kemudian menempati posisi di atasnya. Dari posisi ini, petarung dapat melancarkan pukulan atau siku yang bertubi-tubi, yang pada akhirnya bisa memaksa lawan untuk menyerah atau membuat wasit menghentikan pertarungan. Tujuan dari teknik ini adalah mengunci kendali atas lawan sembari melancarkan serangan.

Ada beberapa posisi umum yang memungkinkan seorang petarung mengoptimalkan Ground and Pound, seperti:

  • Guard: Posisi ketika lawan berada di punggungnya dengan kaki mengelilingi pinggang petarung di atas.
  • Side Control: Posisi dominan di mana petarung di atas mengendalikan lawan dari samping.
  • Mount: Posisi yang sangat dominan, di mana petarung berada di atas dada lawan dan memiliki kendali penuh untuk melancarkan serangan.
  • Back Mount: Posisi di mana petarung mengendalikan lawan dari punggungnya, memberikan kesempatan untuk menyerang atau mencari submission.

Pentingnya Teknik Ground and Pound dalam MMA


Images Dok : One Pride MMA

Teknik ini sangat penting karena memberikan petarung keuntungan besar dalam pertarungan. Ground and Pound tidak hanya bisa memberikan kerusakan fisik pada lawan, tapi juga membuat lawan kehilangan kendali atas pertandingan. Dengan posisi dominan, petarung bisa menyerang tanpa henti sambil mempertahankan kontrol atas lawan yang terjebak di bawah.

Teknik ini juga memainkan peran penting dalam penilaian juri. Petarung yang lebih aktif menyerang dari posisi atas biasanya akan mendapat poin lebih tinggi, bahkan jika pertarungan berakhir dengan keputusan juri. Selain itu, Ground and Pound juga bisa berujung pada kemenangan melalui knockout teknis (TKO) jika lawan tidak mampu mempertahankan diri.

Bagaimana Atlet PSSC Menerapkan Ground and Pound?

Di Pelatihan Bela Diri PSSC, teknik Ground and Pound menjadi salah satu menu latihan utama dalam latihan. Para atlet dilatih untuk menguasai berbagai posisi dominan dan menyerang dengan presisi, baik menggunakan pukulan maupun serangan siku. Dengan latihan intensif, atlet-atlet PSSC mampu menguasai teknik ini dan menggunakannya untuk memenangkan pertarungan.

Contoh nyata dari penerapan teknik Ground and Pound yang sukses bisa dilihat dalam kemenangan Ajai Pasaribu, atlet PSSC, di ajang One Pride MMA. Ajai berhasil mengatasi serangan takedown lawannya dan kemudian membalikkan keadaan dengan Ground and Pound, yang memaksa lawan untuk menyerah. Kemenangan ini memperlihatkan bagaimana kendali posisi dan serangan efektif dari atas bisa menjadi faktor penentu dalam pertarungan.

Kesimpulan

Ground and Pound adalah teknik yang sangat efektif dalam MMA, yang membutuhkan kombinasi antara kekuatan, ketahanan, dan kecerdikan. Bagi para atlet PSSC, teknik ini tidak hanya dipelajari secara teoritis, tetapi juga dipraktekkan secara intensif dalam latihan. Penguasaan teknik ini telah membantu para petarung, seperti Ajai Pasaribu, untuk meraih kemenangan di ajang nasional, dan mereka siap terus mengembangkan kemampuan ini untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.

Dengan terus berlatih dan memperkuat teknik Ground and Pound, para atlet PSSC diharapkan dapat meraih lebih banyak kemenangan dan membawa nama Indonesia ke panggung MMA internasional.

Comment

no comments yet

Leave a comment